Jumat, 11 Oktober 2013

Wanita Vs Laki-laki ...



                Bagaimana saya memulai tulisan ini.. Dua Hari ini mata saya sembab mendengarkan kisah sahabat tentang perlakuan yang dia terima dari pasangannya. Sahabat saya ini adalah wanita yang luar biasa, di usianya yang masih sangat muda menurut saya banyak pengorbanan yang dia lakukan, terlebih buat ke dua orang tua nya. Hal yang bahkan jika saya berada diposisinya mungkin tidak akan pernah sanggup saya lakukan.

                Yah dia seorang WANITA, dari sinilah curhat saya dimulai. Banyak sekali kita dengar dan lihat, bagaimana WANITA dipandang lemah, dan rendah oleh kaum yang merasa jika bukan karena dia, maka tidak akan mungkin ada WANITA. Entah berapa buku, puisi dan bahkan lagu yang mengisahkan tentang penjajahan kaum lelaki pada wanita. Dan karena hal itulah kemudian muncul apa yang kita kenal sebagai emansipasi wanita. Yah wanita ingin kedudukkannya disetarakan dengan lelaki. Entah ini kemajuan atau kemunduran. Dalam sudut pandang saya yang sederhana, pada prinsipnya wanita akan berada dibawah lelaki saat dia sudah menikah. Namun berada dibawah bukan berarti lelaki bebas menyakiti, membuatnya bersedih, menderita dan tidak bahagia. Dalam agama yang saya percayai saat menikah maka panutan bagi seoarang wanita bukan lagi orang tua nya, namun berpindah kepada suaminya. Dan saat amanah ini berpindah, sering kali yang diingat laki-laki hanyalah bahwa dia “mutlak” dipatuhi, dan lupa bahwa kemuliaannya sekarang tergantung kepada bagaimana dia memuliakan istrinya. Penyeimbang yang diberi Tuhan atas kepatuhan wanita pada suami nya adalah anaknya. Yah.. itu adalah anaknya.. saat wanita melahirkan anaknya, derajat wanita tersebut lebih mulia dari siapapun bagi si anak, namun bukan berarti sang Bapak juga tidak mulia. Coba lihat bagaimana siklus dan aturan yang sempurna ini Tuhan berikan, bagi sang istri kepatuhannya adalah pada suami, dan bagi sang anak kepatuhan utama adalah kepada sang ibu. Saat sang Bapak mampu memuliakan sang ibu, maka ibu pun akan mampu membuat anaknya memuliakan kedua nya. Alangkah indahnya jika fungsi dijalankan sesuai dengan porsi yang sudah digariskan.
               
               
                Namun beberapa bulan belakangan ini, hatiku terasa miris sekali. Entah apa yang ada dalam pikiran pasangan sahabat-sahabat ku itu. Memperlakukan sahabat-sahabat ku dengan tidak semestinya. Pada Tuhan mereka berjanji akan menjaga nya, namun mereka menyakiti nya. Pada Orang tua nya mereka meminta dan berjanji membahagiakannya namun mereka malah menghilangkan senyum dari wajahnya. Entah khilaf, atau kebiasaan... mereka memperlakukan istri-istri mereka seperti itu. Tulisan ini bukan untuk menyamaratakan bahwa semua lelaki akan berlaku seperti itu. Hanya ingin sedikit mengingatkan para lelaki yang siapa tau iseng-iseng saja membaca diary melow ini... Jadi lelaki ingatlah tentang hal ini :
1.       Saat kalian meminta kami para wanita dari orang tua kami, dan dengan berjanji di depan Tuhan untuk menjaga kami. Maka tepati lah janji itu.. Jika suatu saat kalian sedikit lupa dan berbelok dari janji itu, maka ingatlah hal sederhana, namun paling penting dalam hidup mu... Ya ingatlah IBU mu.. perlakukan lah istrimu sebagaimana engkau berharap ayah mu memperlakukan IBU mu...
2.       Saat istri bertahan meski tersakiti ingatlah hal ini... mereka bertahan bukan karena lemah dan tidak bisa hidup tanpamu. Mereka bertahan karena mereka lebih kuat dari apa yang engkau kira. Demi alasan yang lebih mulia... entah karena ingin mempertahankan janji di depan Tuhan yang sudah terucap atau demi hal penting lainnya yaitu sang anak..
3.       Ingatlah saat sang istri berjuang agar tetap bertahan disamping mu dengan segala daya yang dia mampu.. Yang mesti engkau ingat adalah saat dia menyerah dan berhenti maka itu akan untuk selamanya. Dan mungkin saat engkau menyadarinya hal itu mungkin sudah sangat terlambat.
4.       Istri yang penurut, tidak membantah mungkin akan terlihat membosankan. Namun bukankan saat engkau berlayar engkau ingin lautan yang tenang agar sampai selamat pada tujuan akhir. Lautan yang banyak riak dan gelombang, dicari pada saat kalian hanya ingin bersenang-senang? Maka bedakanlah... sudah ingin berlayar atau hanya sekedar “Surfing” sebelum engkau mengucap janji yang paling tinggi. Janji dihadapan Tuhan...
5.       Dengan memuliakan istri mu.. maka engaku pun telah memuliakan dirimu sendiri dan keluarga mu... sehingga Tuhan pun nanti nya akan memuliakanmu..
6.       Jika ada kala nya engkau para suami tidak tahan terhadap tingkah laku istri, tegurlah secara baik-baik... Jangan menyakitinya secara lisan ataupun fisik. Ingatlah hal ini jika engkau menyakitinya.. anakmu lah yang akan menerima beban dan rasa sakit pada akhirnya.


Saat ini hanya itu yang ingin saya sampaikan kepada kaum adam, dan maaf jika menyinggung atau menyakitkan. Ini hanyalah sekedar curhatan seorang wanita .... Penutup saya ingin sekali lagi kita sama-sama merenungkan :
     “wanita memang terlahir dan tercipta dari tulang rusuk laki-laki. Hanya karena dari laki-laki lah wanita berasal. Bukan berarti mereka lemah dan bisa diperlakukan semena-mena. Tuhan mengambil Tulang Rusuk dan kemudian menciptakan manusia bukan tanpa alasan. Tulang rusuk adalah pelindung dan penjaga dari jantung agar tetap aman untuk berdetak. Selemah-lemah nya fungsi tulang rusuk, dia lah penjaga dari detak Hidupmu. Maka muliakanlah dia.. jagalah dia sebagaimana dia menjagamu... Adam bisa hidup sendirian, namun tanpa hawa adam tidak bisa menikmati apa yang dinamakan kehidupan. Tuhan bisa saja menciptakan hawa dari dzat yang berbeda bukan dari bagian Tubuh adam. Namun saat itu Tuhan memilih untuk menciptakan Hawa dari bagian tubuh adam. Saat itu Tuhan berpesan pada Adam.. Tuhan menciptakan Adam dengan “sempurna” , dan saat Adam meminta Hawa tercipta maka Tuhan memecah “kesempurnaan” yang ada pada Adam. Hidup Adam akan kembali “sempurna” saat Adam kembali bersatu dengan apa yang dulu Tuhan pisahkan dari Adam.

       Sekali lagi... ini hanya sekedar curhatan dan tulisan yang tidak ditujukan demi menyalahkan pihak lainnya. Dan ini aku persembahkan kepada para mommy-mommy hebat dan luar biasa....