Jumat, 11 Oktober 2013

Wanita Vs Laki-laki ...



                Bagaimana saya memulai tulisan ini.. Dua Hari ini mata saya sembab mendengarkan kisah sahabat tentang perlakuan yang dia terima dari pasangannya. Sahabat saya ini adalah wanita yang luar biasa, di usianya yang masih sangat muda menurut saya banyak pengorbanan yang dia lakukan, terlebih buat ke dua orang tua nya. Hal yang bahkan jika saya berada diposisinya mungkin tidak akan pernah sanggup saya lakukan.

                Yah dia seorang WANITA, dari sinilah curhat saya dimulai. Banyak sekali kita dengar dan lihat, bagaimana WANITA dipandang lemah, dan rendah oleh kaum yang merasa jika bukan karena dia, maka tidak akan mungkin ada WANITA. Entah berapa buku, puisi dan bahkan lagu yang mengisahkan tentang penjajahan kaum lelaki pada wanita. Dan karena hal itulah kemudian muncul apa yang kita kenal sebagai emansipasi wanita. Yah wanita ingin kedudukkannya disetarakan dengan lelaki. Entah ini kemajuan atau kemunduran. Dalam sudut pandang saya yang sederhana, pada prinsipnya wanita akan berada dibawah lelaki saat dia sudah menikah. Namun berada dibawah bukan berarti lelaki bebas menyakiti, membuatnya bersedih, menderita dan tidak bahagia. Dalam agama yang saya percayai saat menikah maka panutan bagi seoarang wanita bukan lagi orang tua nya, namun berpindah kepada suaminya. Dan saat amanah ini berpindah, sering kali yang diingat laki-laki hanyalah bahwa dia “mutlak” dipatuhi, dan lupa bahwa kemuliaannya sekarang tergantung kepada bagaimana dia memuliakan istrinya. Penyeimbang yang diberi Tuhan atas kepatuhan wanita pada suami nya adalah anaknya. Yah.. itu adalah anaknya.. saat wanita melahirkan anaknya, derajat wanita tersebut lebih mulia dari siapapun bagi si anak, namun bukan berarti sang Bapak juga tidak mulia. Coba lihat bagaimana siklus dan aturan yang sempurna ini Tuhan berikan, bagi sang istri kepatuhannya adalah pada suami, dan bagi sang anak kepatuhan utama adalah kepada sang ibu. Saat sang Bapak mampu memuliakan sang ibu, maka ibu pun akan mampu membuat anaknya memuliakan kedua nya. Alangkah indahnya jika fungsi dijalankan sesuai dengan porsi yang sudah digariskan.
               
               
                Namun beberapa bulan belakangan ini, hatiku terasa miris sekali. Entah apa yang ada dalam pikiran pasangan sahabat-sahabat ku itu. Memperlakukan sahabat-sahabat ku dengan tidak semestinya. Pada Tuhan mereka berjanji akan menjaga nya, namun mereka menyakiti nya. Pada Orang tua nya mereka meminta dan berjanji membahagiakannya namun mereka malah menghilangkan senyum dari wajahnya. Entah khilaf, atau kebiasaan... mereka memperlakukan istri-istri mereka seperti itu. Tulisan ini bukan untuk menyamaratakan bahwa semua lelaki akan berlaku seperti itu. Hanya ingin sedikit mengingatkan para lelaki yang siapa tau iseng-iseng saja membaca diary melow ini... Jadi lelaki ingatlah tentang hal ini :
1.       Saat kalian meminta kami para wanita dari orang tua kami, dan dengan berjanji di depan Tuhan untuk menjaga kami. Maka tepati lah janji itu.. Jika suatu saat kalian sedikit lupa dan berbelok dari janji itu, maka ingatlah hal sederhana, namun paling penting dalam hidup mu... Ya ingatlah IBU mu.. perlakukan lah istrimu sebagaimana engkau berharap ayah mu memperlakukan IBU mu...
2.       Saat istri bertahan meski tersakiti ingatlah hal ini... mereka bertahan bukan karena lemah dan tidak bisa hidup tanpamu. Mereka bertahan karena mereka lebih kuat dari apa yang engkau kira. Demi alasan yang lebih mulia... entah karena ingin mempertahankan janji di depan Tuhan yang sudah terucap atau demi hal penting lainnya yaitu sang anak..
3.       Ingatlah saat sang istri berjuang agar tetap bertahan disamping mu dengan segala daya yang dia mampu.. Yang mesti engkau ingat adalah saat dia menyerah dan berhenti maka itu akan untuk selamanya. Dan mungkin saat engkau menyadarinya hal itu mungkin sudah sangat terlambat.
4.       Istri yang penurut, tidak membantah mungkin akan terlihat membosankan. Namun bukankan saat engkau berlayar engkau ingin lautan yang tenang agar sampai selamat pada tujuan akhir. Lautan yang banyak riak dan gelombang, dicari pada saat kalian hanya ingin bersenang-senang? Maka bedakanlah... sudah ingin berlayar atau hanya sekedar “Surfing” sebelum engkau mengucap janji yang paling tinggi. Janji dihadapan Tuhan...
5.       Dengan memuliakan istri mu.. maka engaku pun telah memuliakan dirimu sendiri dan keluarga mu... sehingga Tuhan pun nanti nya akan memuliakanmu..
6.       Jika ada kala nya engkau para suami tidak tahan terhadap tingkah laku istri, tegurlah secara baik-baik... Jangan menyakitinya secara lisan ataupun fisik. Ingatlah hal ini jika engkau menyakitinya.. anakmu lah yang akan menerima beban dan rasa sakit pada akhirnya.


Saat ini hanya itu yang ingin saya sampaikan kepada kaum adam, dan maaf jika menyinggung atau menyakitkan. Ini hanyalah sekedar curhatan seorang wanita .... Penutup saya ingin sekali lagi kita sama-sama merenungkan :
     “wanita memang terlahir dan tercipta dari tulang rusuk laki-laki. Hanya karena dari laki-laki lah wanita berasal. Bukan berarti mereka lemah dan bisa diperlakukan semena-mena. Tuhan mengambil Tulang Rusuk dan kemudian menciptakan manusia bukan tanpa alasan. Tulang rusuk adalah pelindung dan penjaga dari jantung agar tetap aman untuk berdetak. Selemah-lemah nya fungsi tulang rusuk, dia lah penjaga dari detak Hidupmu. Maka muliakanlah dia.. jagalah dia sebagaimana dia menjagamu... Adam bisa hidup sendirian, namun tanpa hawa adam tidak bisa menikmati apa yang dinamakan kehidupan. Tuhan bisa saja menciptakan hawa dari dzat yang berbeda bukan dari bagian Tubuh adam. Namun saat itu Tuhan memilih untuk menciptakan Hawa dari bagian tubuh adam. Saat itu Tuhan berpesan pada Adam.. Tuhan menciptakan Adam dengan “sempurna” , dan saat Adam meminta Hawa tercipta maka Tuhan memecah “kesempurnaan” yang ada pada Adam. Hidup Adam akan kembali “sempurna” saat Adam kembali bersatu dengan apa yang dulu Tuhan pisahkan dari Adam.

       Sekali lagi... ini hanya sekedar curhatan dan tulisan yang tidak ditujukan demi menyalahkan pihak lainnya. Dan ini aku persembahkan kepada para mommy-mommy hebat dan luar biasa....

                

Kamis, 26 September 2013

Karena Kualitas Tidak Pernah Bisa berbohong.. Imitasi akan selalu jadi imitasi pada akhirnya

Tiba-tiba jadi ingin berbagi cerita setelah curhat panjang saya dengan sahabat saya semasa kuliah. Sebuah kata-kata yang sangat-sangat menyentuh dari dia adalah “Aku iri sama kamu na.. sekarang kamu bisa terlihat lebih hidup dan apa adanya”. Hal yang tidak aku sadari... dan ternyata di lihat oleh sahabat-sahabat dekatku.
                Akhirnya menuliskan ini dalam Blog karena mungkin ini bukan yang pertama ketika seorang sahabat bercerita tentang bahwa betapa mereka merasa bahwa ternyata selama ini komitment yang dirasa ada dulu ternyata hanyalah semu belaka. Posisi mereka adalah sebagai kekasih yang tidak dianggap. Hanya karena ketika saat dulu mereka pacaran, sang pacar bahkan hanya sekedar di FB saja tidak mau untuk menuliskan status in relationship. Dan ujung-ujungnya mereka merasa ada yang kurang dari diri mereka sehingga mereka malu untuk diakui.
                Cukup sedikit bikin kesal, dikarenakan mereka merendahkan diri mereka sendiri demi orang yang menurut saya tidak layak jangankan buat di sedihi.. disesali pun tidak layak. Percakapan panjang yang akhirnya membawa saya kembali membuka lembar-lembaran lama dalam chapter yang lalu dalam buku kehidupan saya. Dan Alhamdulillah saat membicarakan masa lalu yang menurut saya cukup berat saat ini saya membicarakannya dengan nada bangga, karena ternyata apa yang dulu saya tangisi dan saya sesali membentuk saya menjadi pribadi siapa sebenarnya saya. Dan sekarang saya dipertemukan dengan orang yang tepat.
                Saya dicintai dan mencintai orang yang bisa menguatkan saya, menerima saya apa adanya sehingga menjalani apa yang bagi orang lain berat, kita bisa menghadapi dengan pelan-pelan. Pernah ditinggal menikah, ditinggal meninggal, dan diselengkuhi. Mirip sinetron yah rasanya, namun apa yang saya berani menyatakan it’s work karena sudah saya alami dan saya terapkan.
                Sempat berada di posisi terpuruk sampai kehilangan berat badan secara ugal-ugalan, sampai akhirnya saya berada diposisi menikmati hidup. Saat itu teman saya mengatakan apakah dia harus berubah agar lebih diterima dan tidak lagi “disembunyikan”. Dan jelas saya menolak dengan keras, saat itu perkataan yang saya sampaikan padanya adalah, jika kamu ingin dicintai dengan apa adanya maka berlakulah dengan apa adanya. Bagaimana kamu mendapatkan yang asli sedangkan yang kamu tampilkan adalah imitasi. Kamu ingin terlihat baik hanya agar ada yang tertarik, jadi sampai kapan kamu akan membuat hal palsu itu bertahan dalam sebuah komitment?
                Saat itu, saya sampai mengatakan kepadanya tentang kondisi fisik mantan pacar sang kekasih hati dulu. Seorang SPG, cantik itu jelas.. pinter dandan sudah pasti.. dibandingkan dengan saya jelas bagai bumi dan langit... Saya haduh lebih sering dibilang cowok dari cewek... gak ada cantik-cantiknya. Namun ternyata apa yang membuat hati kami berdua saling terkait dan terikat bukanlah faktor itu.. Namun dia mampu menangkap hal positif dariku.. begitu juga sebaliknya.
                Motivasi yang saya berikan padanya hanyalah jika dia bisa menikmati hidupnya, menjadi dirinya apa adanya maka dia akan bertemu dengan orang yang mencintainya apa adanya. Dan membuat dunia yang dia bisa nikmati dengan indah dan syukur akan lebih berwarna lagi dengan orang yang tepat. Bagaimana Tuhan akan memberikan orang yang tepat buat ketenangan jiwa.. jika kita sendiri saja selalu tampil dengan kepura-puraan.
                Cinta itu sederhana, kitalah yang membuatnya rumit. Saya benar-benar bersyukur bertemu dengannya pada saat yang tepat. Setelah saya menjadi pribadi apa adanya... Dan diapun begitu adanya. Sehingga saat kita sama-sama ditakdirkan untuk mencintai satu sama lain, kita menikmati apa adanya dia dan apa adanya saya.
                Cinta itu sederhana... jika kita berjuang terlalu keras untuk berada disampingnya dengan menjadi apa yang dia inginkan maka itu bukan cinta. Kita hanya mengidolakan dia dan akhirnya membentuk pribadi yang ingin dia lihat.. bukan pribadi yang dia perlukan.
                Cinta itu sederhana... jika dia membiarkan kita berjuang sendirian maka apa yang ada itu bukan cinta tapi pendampingan. Karena dalam cinta tidak ada yang berjuang sendirian. Ketika itu memang benar cinta maka tidak akan ada kata aku dan kamu dalam perjuangan, yang ada hanyalah kita.
                Cinta itu sederhana... jika dia tidak ingin mengenalkanmu pada dunia.. maka apa yang dia rasa mungkin tidak layak diperjuangkan. Karena jika dia benar mencintai dengan bangga dia akan mengenalkan kita pada dunia. Karena kitalah yang membuat dunia nya lebih berwarna. Bukan sekedar pengakuan tapi dengan itu kita tau apa nilai kita bagi hidupnya.
                Cinta itu sederhana... jika kemarahan mampu membuatnya tidak peduli, cuek dan selalu membuat khawatir.. maka itu bukan cinta.. hanya sebuah rasa suka... suka berada pada posisi yang menyenangkan.. dan meninggalkan saat itu dirasa sulit. Dan sedikit amarah bisa membuat suka berubah jadi tidak peduli.
                Buat kamu sahabatku yang tersayang... jangan membentuk pribadimu hanya karena ingin dicintai dan mendapatkan pasangan. Namun cobalah menjalani hidup dengan bahagia, melakukan apa yang kamu sukai, letakkan topeng demi menyenangkan orang lain. Mulailah dengan mensyukuri dirimu apa adanya. Dan pada saatnya akan datang padamu orang yang tepat. Yang jangankan hanya sekedar fisik.. bahkan masa lalu yang burukpun tidak membuatnya berhenti untuk berada disamping mu.... Untuk apa berjuang demi orang yang salah.. akan lebih baik menikmati apa adanya hingga tiba saatnya dipertemukan dengan orang yang tepat....

  I do miss moment that we have done stupid thing.... 

Rabu, 18 September 2013

The Reason Is Because We LOVE INTER that's IT



Kebanggaanmu akan kelompok atau komunitasmu, jangan sampai melebihi kebanggaan mu pada klub kebanggaan yang jelas seharusnya lebih disayangi dibanding komunitas mu. Inspirasi yang agak bener di pagi ini setelah semalaman susah tidur, karena merhatiin TL dan recent updates yang saling sindir-menyindir.
Sebelumnya sih, saya ingin meminta maaf terlebih dahulu jika sekiranya apa yang nanti mungkin dibaca ini, menyebabkan rasa tersinggung, rasa marah atau malah bilang saya sotoy sok tau de el el. Tapi apa yang saya tulis disini hanyalah sekedar pemikiran saya, mungkin serampangan atau sok tau tapi tidak ada maksud lain dari tulisan ini selain “curhat”  karena kejadian yang menurut saya sedikit miris. Apakah iya rivalitas dan kebanggan terhadap suatu komunitas mengalahkan rasa bangga pada alasan kenapa komunitas itu tercipta. Entahlah....
Perdebatan antara sejati dan karbitan, antara fans biasa atau ultras saya pun tidak tau jika diminta untuk menjelaskan defenisi dan perbedaan dari hal-hal yang bertentangan tersebut. Yang saya tau saya mencintai sebuah klub sepakbola, dengan warna kebanggan BIRU dan HITAM.. yang letaknya berada jauh-jauh dari tempat saya tinggal. Yang mungkin (dulu) hanya mimpi saja bagi saya untuk bisa melihat mereka semua secara live tanpa batasan layar kaca. Karena kecintaan saya terhadap klub ini lah membawa saya ke sebuah komunitas dimana teman-teman sejenis berkumpul. Dan tentu saya merasa sangat bersyukur bisa tergabung dalam komunitas ini. Membuat saya menemukan sahabat-sahabat sejati yang bahkan terkadang apa yang mereka lakukan  buat saya melebihi dari apa yang saya bayangkan.  Dan jika bisa saya tambahkan saya pun menemukan belahan hati saya dengan perantara komunitas ini.
Pernah berada diposisi membership dalam komunitas membuat saya mengerti satu hal.. Menggugah kesadaran itu susah. Karena ini bukan tentang kewajiban hanya tentang kesadaran diri sendiri, dan Tabu rasanya mempertanyakaan kecintaan seseorang terhadap INTER, serta betapa susahnya mengubah sudut pandang dan mengarahkan rasa cinta itu harus dibuktikan dan ditunjukkan secara nyata. Dan apa yang terjadi pada recent updates, TimeLine saya malah menunjukkan yang sebalikknya, cukup Miris juga jadinya. Semua maksud dan tujuannya sih saya yakin baik, dan tidak ada niatan sedikitpun untuk menyalahkan orang lain, tapi penyampaian yang terkesan terburu-buru dan tidak ada pendekatannya malah makin memperkeruh suasana. Sekali lagi saya pernah berada diposisi bagaimana dulu saat ingin mendatangkan INTER betapa susahnya untuk sekedar meminta mereka yang datang NOBAR hanya untuk mengisi FORM agar mau mendaftar member. Pada waktu saya di posisi itu, saya tidak akan berbohong dan mengatakan saya tidak menggunakan segala macam cara.. dari yang halus sampai yang rada keras, dari yang rayuan sampe sindiran sinis, karena apa? Karena pada saat itu saya berada dalam posisi kepengurusan, dan jelas dalam hati saya ada kata-kata “Cuma gitu aja kok susah sih, padahal kan cuma segitu doang’. Pembenaran yang terjadi pada nurani saya pada saat itu.
Namun saat saya sekarang, berada di posisi “luar” tidak dalam lingkup kepengurusan dalam komunitas itu, saya memahami apa yang ada dibenak mereka. Rasa Cinta mereka terhadap INTER jangan diragukan, tak perlu pula dipertanyakan. Saya yakin rasa cinta mereka tidak akan kalah dibandingkan dengan mereka yang sudah menunjukkan kontribusinya secara nyata pada INTER. Tapi sekali lagi yang perlu diingat adalah cara mencintai INTER itu berbeda-beda, dan jangan sampai karena cara mencintai yang berbeda ini pula menyebabkan jadi terpecah belah. Tidak ada yang salah dari cara mencintai, kita tidak bsa mengatakan hanya karena dia tidak membeli jersey ori maka rasa cintanya kepada INTER tidak sama besarnya dengan yang memakai jersey KW atau yang tidak membeli jersey sama sekali. Atau yang lebih parah dari BC yang saya terima kemarin tanpa ID Card Resmi dari INTER bagaimana mungkin bisa bilang bahwa kita seorang INTERISTA. Saya tidak menyalahkan yang mengirim BC seperti itu, karena saya sendiri pernah berada di posisi seperti itu dulu. Dan saya pun tidak menyalahkan yang “marah” karena merasa rasa cintanya diragukan hanya karena hal “sepele” bagi mereka.
Jujur saya mengakui, saya termasuk dalam kategori yang akhirnya mendaftar setelah ada info-info dan kebanjiran BC tentang itu. Bukan karena saya merasa tersindir, hanya karena sindiran tidak akan mampu membuat hati saya tergerak untuk melakukan hal yang tentu menyita waktu dan uang saya. Hal yang dulu tidak sampai pada pemikiran saya ketika saya berada di posisi pengurus. Saya mulai menelaah dan mulai mengerti bahwa bukan ketidakpedulian yang membuat orang tidak mau meregister dan membuat ID Card. Namun mungkin karena menurut saya sih karena saya ngerasa ada kendala disana.  Saya berkaca ini ke adek saya yang juga sama-sama interista, dia bilang dia ingin pesan ID Card, bagaimana cara nya dia bertanya ke saya (pada saat itu lebaran dan saya berada di kampung) adek saya tipikal yang jauh dari sosmed dll dsbnya. Waktu saya bilang harus registrasi OL dulu.. dan pada saat dicoba kebetulan emang miskin sinyal gagal dan susah sekali. Akhirnya batal dah dia daftar, sampai dia harus kembali ke tempat yang sinyalnya makin miskin... Dan saya pun, ogah-ogahan buat registrasi .. karena saya berpikir yah nanti-nanti saja. Toh tidak begitu penting ini. (itu pemikiran saya pada saat itu).
Banjir BC pun saya tetep cuek aja, dan sesuatu terjadi menurut saya tidak ada yang namanya kebetulan. Pada saat banjir BC tentang ID Card itu terjadi. Saya lagi mantengin TL CS_SHOP tentang penghasilan yang didapat dan berapa royalti yang mereka akan kasih buat PSS Sleman. Pemasukkan klub itu hanya dari : Tiket Pertandingan, Hak Siar, dan komesial (baik itu sponsor atau penjualan merchandise). Betapa supporter memegang kendali penuh sebenarnya atas keuangan klub jika saja memiliki kesadaran diri. Dan saat menyadari itu, dengan sendirinya saya mencari tau dan mau “repot – repot” untuk daftar, sms, dan transfer.
Saya sih tidak begitu menaruh perhatian setelahnya, karena bagi saya sudah melakukan hal yang saya bisa, bukan demi membantu agar komunitas tempat saya bernaung tetap menjadi Official. Namun karena kesadaran dari saya sendiri bahwa apa yang dikatakan teman-teman BCS betul, jika saja suporter mau sama-sama sadar 1 rupiah yang kita beri sangat berharga buat klub yang kita banggakan dibandingkan adu mulut atau adu badan dengan rival untuk membela klub.
Yah menyandang status Official itu tentu membanggakan. Bukan dengan alasan keren-kerenan kalau menurut saya. Namun lebih dari itu ketika kita diakui minimal kita tau CINTA KITA TIDAK BERTEPUK SEBELAH TANGAN. Betapa menyenangkan rasanya ketika bahkan dengan jarak ribuan kilometer tidak menutup kemungkinan bagi mereka para pejuang lapangan tau bahwa ada cinta disana, ada dukungan disana. Itu penting nya status official bagi fans club yang jauh nya ribuan kilometer terpisah bukan hanya jarak, namun juga waktu. Cinta bersambut itu tentu menyenangkan. Bohong kalau kita tidak bangga saat situs INTER menyebut INDONESIA, atau bahkan mencoba berkomunikasi dengan bahasa INDONESIA. Jelas BANGGA sekali karena DITANGGAPI.. dan DIAKUI bahwa INDONESIA itu ADA.. apalagi setelah tau bahwa INDONESIA dengan member terbanyak diseluruh dunia. Dan hanya karena mereka tau bahwa ADA DUKUNGAN DISINI.. ADA YANG MENCINTAI DISINI. Dan bagi INTER INDONESIA ITU SATU NEGARA.
Apa yang Ingin saya sampaikan dari celoteh panjang saya disini, kita berhak memilih bagaimana cara kita mencintai, atau dikomunitas mana kita akan berada, tidak ada yang salah dengan hal itu. Yang mungkin harus sama-sama kita sadari bersama meskipun sedikit alangkah menyenangkan memberi bantuan ke INTER. Iya sih kita tidak sekaya TOHIR, atau BAKRIE yang akan ngasih ratusan juta buat INTER. Tapi jelas kita dan TOHIR jauh berbeda, dia melakukannya karena BISNIS. Dan kita eh saya melakukan karena saya mencintai INTER. Saya jelas belum mampu untuk membeli produk-produk mahal INTER, namun meskipun sedikit dari negeri yang jauh ini saya ingin kasih dan cinta saya pada INTER ditanggapi dan diakui. Dan bayangkan jika setiap dari kita yang mencintai menyumbangkan 1 rupiah saja untuk INTER dengan kesadaran kita sendiri bahwasannya kita sebenarnya bisa membantu... Seperti hal nya tag line Dalam ID CARD kali ini Love is Love.. Yup Cinta adalah Cinta.. Kita bisa memilih dengan bebas bagaimana cara kita mencintai, tapi alangkah lebih menyenangkan jika rasa CINTA kita bisa membantu KLUB yang KITA CINTA.
Sebagian pihak mungkin senang jika status official salah satu dicabut, tapi bagi saya itu hal aneh. Kegagalan memenuhi kuota yang disyaratkan, hanya akan membuktikan INDONESIA bukan Pangsa Pasar yang Bagus Buat INTER. Dan diakui atau tidak, bagi INTER itu adalah satusatunya alasan kita layak diberi perhatian. Jadi sangat disayangkan kalau menurut saya, ketika kita difasilitasi untuk memberi kontribusi langsung hanya karena hal-hal sepele malah mengalahkan kebanggaan kita pada INTER. Yah jangan sampai kebanggan Komunitas mengalahkan rasa bangga pada alasan kenapa kita berada pada komunitas itu. Nothing Happend without ACTION.. yah INTER akan begini-begini saja jika kita tidak sadar bahwa kita punya arti penting untuk membangun klub ini meski sedikit.
Akhir kata, saya tidak ingin menyinggung siapapun, tidak menyalahkan atau membenarkan siapapun. Bagi saya INTER yang UTAMA dan FORZA INTER


Kamis, 05 September 2013

Unity In Diversity



  

Perbedaan tapi tetap satu... Atau Bhineka Tunggal Ika... Pernyataan yang indah, namun bukanlah hal mudah untuk dijalani, bagaimana mungkin perbedaan bisa dibuat menjadi satu. Jika dua bisa dijadikan satu, logikanya adalah tentu satu itu berubah menjadi setengah... Setengah tambah setengah baru bisa jadi satu.. Logika matematika nya yah begitu itu. Iya ndak sih???
Tumben yah ngeliat bahasan serius di blog melow ini? :D .. Gak usah bingung itu hanya prolog kok bahasan selanjutnya yah balik-balik ke soal Cinta dan Kasih kok... hehehe . Mendadak menulis ini karena memperhatikan beberapa teman yang menurut ku sungguh luar biasa demi menarik perhatian atau sekedar agar ada bahan yang bisa dijadikan pembicaraan dengan target pujaan hati, melakukan hal yang bahkan mungkin diluar pemikiran dia sama sekali. Namun demi yang tersayang mau dah bela-belain untuk mencari tau dan mau mulai masuk ke dalam dunia baru tersebut demi sang pujaan hati.
Salahkah??? Saya rasa tidak salah... Asalkan jangan berlebihan... jangan terlalu berlebihan dalam dunia baru tersebut. Syukur-syukur kalau memang ternyata bisa suka, namun setelah dicoba tetap ada rasa terpaksa, ada baiknya jujur dan melepaskan. Yah pada saat PDKT sih sah-sah aja kita jungkir balik mencari perhatian dan menyesuaikan langkah dengan langkah sang pujaan, namun jika memang pada saatnya perasaan saling bersambut maka saat itu lah JUST BE UR SELF.... diakui atau tidak.. disadari atau tidak, tidak dapat dipungkiri sebagian besar dari kita ketika memilih pasangan kesan pertama sangat-sangat penting... Yah menurut saya sih adalah Dusta saat kita bilang bahwa penampilan luar itu tidak penting, hati lah yang paling penting... Kita tidak akan pernah sampai ke kesimpulan itu, jika kita sendiri tidak pernah melakukan trial dan eror, sampai akhirnya menemukan formula yang tepat. (Berkaca dari pengalaman pribadi sih)...
 Usia remaja SMP atau SMA jelas saat kita memilih pacar, yang dipilih tentu yang enak diliat dan gak malu-maluin kalau diajak jalan, kalau bisa sih seseorang yang mempunyai tingkat popularitasan  yang tinggi. Saat memasukki dunia kuliah, dari yang sekedar tampan mulai berubah kepada kearah dimana intelektual pasangan harus seimbang atau jika wanita mesti memilih yang lebih, yang bisa mbayari klo lagi jalan dll dsb... Namun seperti yang saya sampaikan diatas, semakin sering jatuh... dan bisa berdiri kembali dengan tegak maka akan berubah pula cara pandang terhadap sesuatu, dan saat memang usia matang yang kita cari adalah pasangan yang menentramkan jiwa, pasangan yang membantu dalam mewujudkan mimpi-mimpi  menjadi kenyataan.
Kekasih, pacar, atau pasangan... kita sebut demikian saat kita berkomitmen menjadi KITA... dari AKU dan Kamu menjadi KITA.  Dalam perjalanan dari aku dan kamu menjadi kita tentu akan banyak penyesuaian, pemahaman dan pengertian yang dibutuhkan. Banyak yang bilang kita bisa mencintai sesorang karena kecocokkan yang terjadi.. kesesuaian yang terjadi... barulah kita bisa menjadi pasangan. Dulu sebelum bertemu dengannya aku mungkin menyetujui apa yang tersebut barusan, Namun setelah bertemu dengannya aku tau bahwa terkadang tidak harus sama untuk menjadi satu. Bukanankan musik menghasilkan melodi yang indah karena susunan nada yang berbeda yang dijadikan satu.

Sifat ku dan karakternya bisa dikatakan hampir bertolak belakang, bukan hanya tidak cocok namun benar-benar bertolak belakang antara satu dengan lainnya... Dia teramasuk tipe yang introvert.... susah sekali untuk bisa berhubungan dengan orang lain... kalau tidak diajak bercakap-cakap atau tidak kita memulai pembicaraan terlebih dahulu, maka dia tidak akan memulainya.. sementara aku??? Hahahahaha jangan ditanya.. satu kata kalau ketemu kesannya adalah CEREWET... tipikal yang suka SKSD sama orang...  Dia tipikal yang segala sesuatu itu harus terplaning... sementara aku.. tipe yang just let it flow... Hampir tidak ada kesamaan antara aku dan dia....
Saat aku dan dia bertemu untuk pertama kali nya... tidak akan ada yang bisa menduga entah itu di aku ataupun dia... bahwa akhirnya kami berdua menjadi satu menjadi KITA.... Tapi apa yang pepatah bilang bahwa cinta menyatukan semua nya adalah benar... Ya... karena cinta lah, akhirnya aku dan dia bisa menjadi kita... Namun ditengah perbedaan yang timbul dimana-mana antara aku dan dia.. bahkan tidak ada yang saling memaksakan untuk merubah satu dengan yang lain... Dan sekali lagi terbukti benar... saat dia memang benar mencintai dengan sebenar-benarnya akan menerima segala kurang dan lebih nya... Saat orang benar-benar jatuh cinta, mungkin dia akan buta terhadap lingkungan sekitar... namun akan membuka mata dan hatinya secara luas bagi pasangannya.
Ada yang bilang... hancurnya sebuah hubungan, bukan karena kurang nya cinta.. namun karena kurangnya penghargaan dari pasangan... Jadi bagaimana kita bisa bilang dicintai saat kita bahkan tidak dihargai?? Saat semua yang kita lakukan terlebih untuknya.. bahkan hanya dianggap sebagai usaha sekedarnya... C’mon girl just open your eyes... cinta tidak sesempit dan sekerdil itu.....
Prolog yang panjaaaaang yah, untuk menyampaikan beberapa point kesimpulan menurut analisis sembarangan ku :D .....
1.       Dalam cinta, bukan menghilangkan perbedaan yang ada untuk disatukan... namun dengan cintalah kita bisa menyatukan hal yang berbeda dengan sebuah harmonisasi satu sama lain... karena jika benar saling cinta... dan KITA bekerja setiap belah hati selalu memikirkan hati yang lainnya... tiap kepingannya memikirkan kepentingan yang lainnya.
2.       Mencoba menarik perhatian pasangan, dengan merubah “kebiasaan” itu bukanlah hal buruk... tapi jangan sampai kebablasan yah girl... Kalau sampe kebablasan yang dicintai pasanganmu takutnya pantulan cermin dari dirinya dalam diri kita... Kalau memang ingin serius berhubungan... Just be Ur self... dalam kurang kita, dia melengkapi dalam lebihnya kita dia yang menguatkan.
3.       Be Ur Self bukan berarti kita keras kepala dan merasa ini apa adanya aku... tapi coba dengarkan apa yang pasangan minta... Logiskah saat dia minta sebuah perubahan.. apakah benar ini demi kebaikkan KITA.. atau hanya demi DIA... intinya sih... pengertian dan keseimbangan masing-masing sisi.
Pelangi itu Indah karena banyaknya warna yang menghiasi... dan dalam pelangi tidak ada warna yang dominan... Maka belajar lah dari itu... perbedaan yang bisa diharmonisasikan akan sangat-sangat menyenangkan... Karena tidak ada yang sempurna dalam dunia ini.. Jika dibuat seragam bagaimana bisa menutupi kekurangan... Tuhan menciptakan makhluknya secara berpasangan agar SEMPURNA... karena dalam kekurangan disatu sisi... Tuhan menitipkan kelebihannya disisi lainnya....  So my baby girl... jangan terlalu jauh yah mengikiti gaya hidupnya.. karena kamu punya gaya hidupmu sendiri....

Rabu, 26 Juni 2013

Yah cuma Karena itu Kamu

  Tiba-tiba ingin menulis tentang Cinta... Apa sih sebenernya itu??? Kalau menurut kamus wikipedia cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut. Kalau dibaca-baca dan dimaknai luar biasa sekali toksin yang disebut cinta ini. Karena itu banyaaaaak sekali kita temui kisah-kisah legendaris dari yang romantis sampai yang tragis... 
    Ada beberapa indikasi, ciri-ciri atau tanda tanda yang akhirnya kita mengatakan bahwa kita jatuh cinta dengan sesorang, misal nya dengan melihat saja hati sudah deg-deg an... Tidak dapat berhenti untuk menyentuhnya dll dsb.. Namun seiring perjalanan umur (berasa tua banget padahal masih kimcil begini) akhirnya definis tersebut berubah dengan sendirinya. Dan dengan sendirinya memaknai apa itu Cinta.

    Jika suatu saat telapak tanganmu berkeringat,hati dag dig dug suara bagai tersangkut ditenggorokkan hanya dengan melihat wajahnya, mendengar suaranya... Mungkin ITU BUKAN CINTA TAPI SUKA
    Jika tangan tak dapat berhenti memegang dan menyentuhnya, selalu ingin berada didekatnya, tidak bisa jauh darinya... mungkin ITU BUKAN CINTA TAPI NAFSU
   Jika menginginkannya karna tau ia akan selalu berada disampingmu, dalam kondisi apapun akan selalu siap siaga mungkin ITU BUKAN CINTA TAPI KESEPIAN
   Jika menerima pernyataan cinta karna tak mau menyakitinya, tidak tega melihat perjuangan, tidak sampai hati kalau melukainya mungkin ITU BUKAN CINTA TAPI KASIHAN.

   Arti mencintai adalah saat kita  menerima KESALAHAN DIA, merasa layak memberikan kesempatan KEDUA untuknya dan bersabar untuk melupakan tentang yang kesalahan yang membuat kita menangis dan terluka. 
 Mencintai adalah saat  Kita RELA memberikan HATI KITA  ,HIDUP KITA untuk DIA
 Mencintai adalah saat HATI KITA  Tercabik saat dia SEDIH, berbunga jika dia BAHAGIA. menangis untuk KEPEDIHANNYA walaupun DIA CUKUP TEGAR MENGHADAPINYA.
Mencintai adalah Ketika kita tertarik pada orang lain, yang lebih segala-galanya  TAPI BERTAHAN SETIA BERSAMANYA.

CINTA ADALAH PENGORBANAN (menurut wikipedia)
Mencintai berarti MEMBERI DIRI, tapi tidak menghilangkan makna dari diri sendiri (menurut saya)

AWAL DARI CINTA ADALAH MEMBIARKANNYA MENJADI DIRI SENDIRI. BUKAN MENGUBAHNYA MENJADI KECOCOKKAN. KARENA JIKA KITA MENCINTAI DENGAN ALASAN COCOK. MAKA YANG QTA CINTAI ADALAH PANTULAN DIRI SENDIRI DALAM DIRINYA.
Maka tak punya hak untukmu bilang I LOVE U karna pada hakikatnya itu adalah I LOVE ME.

Apa definisi cintamu sudah benar?? (yah mungkin saja sih apa yang saya tuliskan ini tidak sesuai sama sekali dengan definis cintamu, namun yah minimal bisa jadi bahan masukkan deh buat refrensi sebelum komitment).
Jika kalian tanyakan padaku maka saat sekarang aku akan menjawab adalah iya.
Aku MELEWATI FASE SUKA,NAFSU, KESEPIAN,DAN KASIHAN.
Mencapai ke TAHAP MENCINTAI. bukan dalam defenisi KOMITMEN..... KESESUAIAN DAN KOMPROMI...
karena Aku menerimanya meski sebagian orang bilang aku dan dia terlalu berbada.Dan kamu menerima ku meski banyak pihak yang meragukan apa yang kita punya


Seluruh KESETIAAN ku beri untuknya meski Ada yg jauh lebih sempurna darinya.
Aq juga melewati Tahap memaksakan KECOCOKKAN karna nyatanya dy di luar standar COCOKKU
Itulah CINTA yang aku punya buatmu, dengan segala sifat yang bertolak belakang, dengan segala perbedaan yang menjulang namun karena itu KAMU aku bertahan.

kamu bilang aku aneh, krna tiap kali ditanya alasan ku mencintai mu AKU PASTI KEBINGUNGAN ...dan TIDAK AKAN PERNAH TAU ALASAN KU MENCINTAIMU

Pernah kah menyadari pelangi itu jadi begitu indah karena perbedaan yang menjadi satu tanpa ada dominasi salah satu nya 
Jika perbedaan yang ada disamakan maka yang terjadi hanyalah sebuah kebosanan yang menjemukan. 

Perjalanan yang panjang untuk sampai ke tahap itu....... tahap dimana AKU MENERIMA SEUTUHNYA....... tahap dimana perbedaan yang hadir diantara kita, diselaraskan agar menjadi harmoni.

 Memahami bahwa perbedaan yang ada diantara kita lah yang membuat kita melengkapi satu sama lain... Membuat apa yang dilihat orang sangat berat rasanya menjadi sesuatu yang menyenangkan buat kita berdua.
Karna Cinta Bukan tentang siapa kamu, atau siapa aku..
tapi apa KITA saat berdua.... :)

Kamis, 18 April 2013

Secangkir Kopi, Watu Kali, dan Sepasang Hati





1 tahun.... bukan perjalanan yang singkat untuk sebuah hubungan... apalagi hubungan yang terpisahkan oleh jarak... yang kalau kata anak Gaul jaman sekarang LDR relationship. Dia.. wayan andi frederich gunawan... dan saya Ratna dewi mustika muisman. Berasalah dari latar belakang yang jelas jauh berbeda... perbedaan yang sangat jauh membentang... Namun apa yang takdir ingin pertemukan tidak lah dapat dihalangin oleh apapun... Yup takdir yang menemukan.. dan akhirnya mengikat aku dan dia....

Pertemuan pertama, dengannya terjadi pada tanggal 13 Desember 2011. Pada saat Ultah INTER CLUB JOGJA yang ke Lima. Yup dari sekian banyak perbedaan antara aku dan dia.. satu kesamaan kami berdua adalah MENCINTAI INTER dengan SEGENAP HATI kami. Kesan pertama... Hahaha mana ada istilah film-film romantis yang bilang Love at First Sight... Go to the Mbal.. Gombaaaalll itu mah. Entah apa kesan pertamanya padaku, yang pasti kesan pertama ku padanya... “takut ... serem... dan perasaan yang gak jauh-jauh dari itu” . Alasannya pada saat si tembemm (he’s the one that i loved the most as my brother in blue and black) mengenalkan padaku... dengan badan super gede mirip-mirip tukang pukul, dipandang dari atas sampe ke bawah dengan pandangan setajam pisau cukur gillate yang baru dibuka dari bungkus bikin ketar-ketir. Tatapan nya bo... semacam sinar X ray.... orang nya juga diam dan tak banyak bicara. Intinya sih kesan awal “duh jangan ampe deh buat masalah ama dia bisa mampuuus” . Tapi klo gak gitu mana mungkin dia jadi JENDRAL nya BARAKATAK

Hubungan setelah itu pun dia tipikal orang yang gak ada basa basinya. Dan jelas rada katrok kalau soal situs pertemanan di dunia maya. Sama sekali orang yang tidak eksis, jadi tidak ada komunikasi yang berarti setelah itu.

Pertemuan ke dua ku setelah itu, adalah di Malang... jelas ketemu dengannya jauh dari rencanya ku. Kenapa begitu??? Ya iyalah jelas sekali.. wong aku nya takut ama dia. Tapi apa daya permintaan dari tiga kakak besar (Mbem , abang inot, dan bli gusk) yang memaksa bagaimanapun caranya harus ketemu dia. Dengan ogah-ogahan mengiyakan lah permintaan yang sebenernya kalau bisa ditolak ya jelas ditolak. Sesampainya dimalang pun, aku pura-pura lupa tentang janji tersebut, namun apa daya berkali-kali diminta. Akhirnya dengan sedikit terpaksa aku meng sms dia, masih inget dengan jelas permintaan dikala itu “UNCLE.... bisa yak ketemu. Bentaran juga ndak apa2 yang penting dapat foto dan dikirim ke abang inot, bli gusk dan maz rudi”

Apa yang aku rasa saat itu? JANGAN ditanya... Deg-degan tapi yang jelas bukan deg-degan karena mau ketemu kekasih hati atau sesorang yang bikin jantung ser ser an... Yang bikin deg-deg an ya jelas karena TAKUT... membayangkan, orang nya kan Serem banget... kek nya bisa mateeek ini klo akuh ketemu ama dia... tapi sekali lagi BBM yang ndak berhenti menanyakan sudah ketemu atau belum.. dst dll. Ya sudah deh akhirnya mau gak mau dihadapi Juga.. Kali ini nogkrongnye tempat nongkrong paling OYEEEE di MALANG... di Kayungyun... sampe sempat dijadikan joke klo belum ke KAYUNGYUN belum SAH ke MALANG.

Dan Guess what?? Obrolan berjalan dengan lancar (yah bisa dibilang sih aku yang paling banyak mendominasi percakapan ketimbang dia), dibalik sosoknya yang sangar... asli deh dia punya tatapan mata yang lembut. Kesan pertemuan kedua ini... GOKIL... orangnya bisa membicarakan sesuatu yang bikin orang lain guling-guling ngakak tapi diucapkan dengan muka super serius ama dia ..

                Setelah pertemuan itu, dia sih sebenarnya pengen ngajak keluar. Tapi sayang nya pake KODE... dan KODE nya kagak nyampe ama aku, hahahah konyooool sudah pokoknya. Baru the next day nya bisa jalan sama dia. Itupun tetep masih belum bisa langsung blak-blakkan ngomong sama dia. Masih pake kode tersira. Yup jalan-jalan kedua kita (aku, henna, nana, boim, yoyog, dan dia) ke taman bunga Selecta. Dan Guess What... JAUUUH BUANGEEET BOOOOOOO...... rekomendasi yang salah dari dia HAHHH... keujanan, mandi kabut wah jannnn luar biasaaaaaaaa........

                Pulangnya kita makan Bakso Damas or apalah itu namanya.. dan reakasi nya pas liat akuh makan awal-awal adalah... GILA PORSINYA KULI... (arrrggggggggg bener-bener deh ah) tp for me ngapain juga sok jaim sama dia nah.  Cuek beybeh ajah.. setelah makan bakso karena malemnya akan ada acara Nobar, maka jadilah aku ke kosnya dulu. Nungguin dia mandi, dan baru kemudian ke kos nya shelly buat mandi dsb dll.

                Nah pas menuju venue tempat dia nobar, dia mengeluh perutnya sakit. Karena telat makan dan tadi minum kopi. Dan dari situ baru ketauan klo dia punya maag akut.. OTOMATIS LAH aku merasa SANGAT BERSALAH, beberapa kali aku memintanya untuk berhenti membeli obat maagh gak digubris sama dia. Cuma bilang, ndak apa2 kok.. bentaran juga ilang. Sampe tempat nobarICI MALANG aku minta anterin mas INDRA BUAT BELI obat maagh di INDOMARET. Dan melarang dia memesan kopi lagi... Dan menurut pengakuannya.. Karena itulah dia Jatuh Cinta padaku (huahahahahahahha).....



                Setelah pertemuan itu, ngerasa sih.. cara dia memandang agak beda. Tapi yah gak mau ke GR an... di aku sendiri perasaannya biasa-biasa aja. Ndak ada kurang dan ndak ada lebihnya.. just friends...  

                Dan mungkin karena memang ditakdirkan harus ketemu lagi, kali ini dipilihlah tempat reuni BARAKATAK itu MALANG... Cuma outbond ke WATU KALI sih.. gara-gara om ngudi....  singkat kata, karena satu-satunya adek kesayangan mereka.. jadilah saya korban kejahiln mereka. Boat yang aku naiikkin di BALIK, dijungkirbalikkan secara brutal. Yang mereka tidak tau saya trauma terhadap air... alasannya someday lah saya ceritakan kenapa, mengapa dan karena apa.

                Singkat cerita lah, setelah boat di jungkir balik secara brutal aku mah Cuma diem seribu bahasa.  Dia ngerasa berkali-kali ada yang aneh denganku karena tiba-tiba jadi diam dan gak banyak omong, bahkan sampe disuruh menginap di hotel bareng kakak-kakak gokil ku.. namun aku meminta pulang. Dia bahkan meminta ku menginap saja di rumah salah satu temen kuliah ya yang ibu-ibu agar ada temannya. Karena saat itu si shelly lagi belum ada di kos. Berkali-kali dia ngajak dan meyakinkan aku untuk cari tempat nongkrong dan cerita. Tapi aku bilang PULANG...  akhirnya aku diantar PULANG, dan dia bilang dia DIBAWAH kalau aku butuh apa-apa. Aku Cuma nge iyain tanpa titik pada saat itu.

                Naek sudah aku ke kos an... mandi dan menenangkan diri.. ada kira-kira hampir 1 Jam an dia nunggu dibawah. Dan akhirnya karena aku tidak tega membuat dia khawatir akhirnya aku turun dan mau diajak “nongkrong” ama dia. Yang membuatku tiba-tiba fall in his heart?? Saat dia bilang, jangan panggil aku bang andi kalau lagi berdua seperti ini. Kejujuran dimatanya, sifat blak-blakkan...Kemudian memgang tanganku dan memaksaku bercerita apa sebabnya.Saat aku bercerita padanya, dan dia merasa bersalah, memandangku saja dia tak berani. Bayangkan dengan badan yang gak jauh beda dari anggota Kopassus, menatapku malu-malu... makin jatuh cintalah aku padanya.

                Habis dari Malang itu jelas, kita tidak jadian langsung... Karena dalam hatiku, aku memiliki ketakutan kalau ini akan merusak persahabatan yang ada. Namun akhirnya  ada moment dimana dia memaksaku mengaku did  i love him?? Dan setelah itu barulah kita menyadari dan mengakui kalau kita saling sayang.

                Dan lagi-lagi ini jadi masalah besar, karena aku jelaz gak punya nyali ngaku didepan BARAKATAK, sudah jadian sama salah satu andalan BARAKATAK. Namun jelaz aku juga tidak ingin punya rahasia dari mereka. Dan akhirnya aku meminta dia yang mengaku ke mereka. AKHIRNYA SIDANG BESAR LAH BARAKATAK... HAHH...Intinya sih mereka "marah" karena kecolongan. Namun itulah bentuk rasa sayang mereka padaku... Dan aku bereterima kasih untuk itu.

                Kejadian itu terjadi satu tahun yang lalu.. 24 April 2012.. Dan sekarang tepat satu tahun kami menjalankan ikatan.. dengan jarak yang memisahkan.. namun selalu rindu yang menyatukan .. cinta yang menguatkan... Perjalanan satu Tahun, bahkan bertengkar pun tidak pernah..  Menghadirkan sebuah perasaan nyaman, dan membuatku tau arti dari semua yang aku lalui... Sebelum bertemu dengan mu, aku tidak tau apa arti dari kepahitan yang aku lalui, ketegaran yang aku paksakan, kemandirian yang aq bentuk. Namun sekarang aku tau pembelajaran itu mendidikku, mengajariku dan membentukku agar saat bertemu dengan mu aku siap. Siap menjadi penopang dalam kesusahaanmu, siap menghadirkan solusi saat kau membutuhkan ku. Saat kita jatuh cinta satu sama lain, perasaanmu lah yang mencintaiku... jiwamu lah yang memilihku. Dan saat aku jatuh cinta, hatiku lah yang memilihmu.. rasa nyaman yang membuatku jatuh cinta padamu.. Kebaikkanmu lah yang menyadarkan ku bahwa kamu bisa jadi tempatku bersandar. Aku tidak tau akan berakhir kemana hubungan ini... yang pasti... Kau hadir dalam hidupku, memberi warna tersendiri bagi hidupku... menghadirkan tawa saat bahkan aku marah... Dan semoga apa yang sama-sama kita doakan bersama – sama dan apa yang kita perjuangkan bersama sesuai dengan apa yang Tuhan Mau..

                Satu Tahun, meski tanpa pertengkaran yang berarti, namun bukan berarti jalan yang kita lalui tanpa rintangan, dan mulus-mulus aja. Namun tiap kali ketulusan mu selalu membuatku bertahan disampingmu, kepolosan mu yang membuat aku tidak susah payah membacamu membuatku bertahan sejauh ini. Kita berdua melalui masa lalu yang berat, hingga sampai ke pemikiran bahwa kita hanya bisa mengandalkan diri kita sendiri saja. Sekarang semua jadi berubah, tanpa kehadiran masing-masing hidup kita sudah baik, namun karena keberadaan masing-masing membuat hidup kita menjadi lebih baik. Selamat Hari jadi yang ke Satu Tahun Sayang... Dari secangkir kopi... beralih ke Watu kali dan menjadi sepasang Hati. Aku tidak akan pernah berjanji untuk selalu mencintaimu , yang bisa aku janjikan hanyalah sesulit apapun keadaan di depan sana nantinya, aku akan selalu berada disamping mu. Bahkan jika suatu saat merasa ingin menyerah, maka ingatlah I WILL KEEP STAYING.

I LOVE YOU.....